Rasul Ku Seorang Traveller Sejati !!
Awal Cerita
Kalo kita ngomongin soal hobi, salah satu hobi gua adalah traveller. Jalan-jalan atau istilah kerennya Tadabur Alam.
Traveller di Indonesia, terutama di Jogjakarta tempat gua nuntut ilmu sekarang. Gak lepas dari salah satu destinasi favorit yaitu GUNUNG.
Nah... kalo kita ngobrol tentang destinasi pegunungan di negara yang gunungnya banyak banget ini yang udah kayak jerawat di paras sang bulan. Kita bakalan familiar banget dengan istilah "Seven Summit"atau 7 gunung tertinggi di Indonesia, dan gua dengan bangganya mau pamer sama kalian semua, kalo body gua yang tambun ini pernah sampe di salah satu puncak gunung yang termasuk "Seven Summit" Indonesia.
setelah latihan naekin 5 gunung yang terjangkau jaraknya dari Jogjakarta akhirnya gua berhasil menapakan kaki di puncak para dewa yaitu 'MAHAMERU'.
Itu cuman sekedar intermezzo ajasih, muqoddimah lah, pembukaan lah bahasa paling sederhananya. Dan kegiatan traveller gua bukan untuk ngisi waktu luang doang, atau buat ngabisin gaji sebulan yang gak seberapa padahal haha. Tapi tidak lain dan tidak bukan adalah karena gua ngefans banget sama Nabi Muhammad SAW sebagai satu-satunya sosok manusia yang pantes di jadiin idola.
Trip nabi Muhammad SAW gak akan bisa tersaingi walaupun ada manusia yang udah ngterip sampe ke "Seven Summit" dunia ini. karena perjalanan Beliau SAW adalah perjalanan terjauh dan tercepat yang kalau bukan karena kekuasaan Allah SWT gak akan masuk akal, tapi bagi Allah SWT semuanya mudah.
Yang spektakuler dari trip Nabi Muhammad SAW yang mau gua ceritain ini bukan cuman perjalanan beliau menempuh 7 lapisan langit dengan waktu yang lebih cepat dari kejapan mata, tapi TourGuide nya gaaaaaaaan ! Malaikat Jibril langsung.
Malem ini gua bakalan nyeritain perjalan Mi'raj nya Nabi Muhammad SAW ke langit lapisan pertama, dan cerita yang gua tulis ini bukan hasil karangan imajinasi, tapi dari buku-buku yang menceritakan tentang hal ini.
Trip Rasul ke Langit Pertama
Mas Emille Dirmingham seorang orientalis asal Prancis menceritakan dalam buku yang dia kasih judul "Lavia de Mahomed" yang kalo diterjemahin kebahasa kita artinya "Kehidupan Muhammad" dan bukunya juga udah di translate ke bahasa Arab oleh Dr. Husain Haikal.
Dalam bukunya itu diceritakan,
Di pertengahan malam yang telah sampai pada puncak ketenanganya, dan di malam itu burung-burung telah terdiam dari kicauannya, serta binatang-binatang buas telah terdiam dari peraduanya, bahkan suara gemercik air dan hembusan anginpun ikut terhenti.
Nabi SAW yang malem itu lagi tidur kebangun karena ngedenger suara bisikan "Wahai orang yang tidur, bangunlah". Pas Nabi SAW bangun kalian semua mau tau siapa yang berbisik tadi ??...
Malaikat Jibril men !!
Dengan wajah terang-benderang seperti putihnya es, serta dengan rambut yang terurai rapih. Malaikat jibril menggunakan dresscod yang di hiasi oleh permata dan emas. Dan yang lebih keren lagi ada sayap-sayap yang beraneka ragam warnanya.
Kedatangan Malaikat Jibril malem itu adalah untuk ngejemput Rasul SAW dan ngajak beliau untuk melakukan perjalanan yang sangat bersejarah cuman untuk nerima perintah Shalat yang kita lakuin 5 kali sehari.
Kekerenan perjalanan Rasul SAW bukan cuman karena di TourGuidein sama Malaikat yang paling keren, tapi juga kendaraan yang di pake malem itu gak kalah kerenya. Nama kendaraanya adalah "Bouraq".
Bouraq itu digambarkan adalah binatang yang Allah ciptain khusus untuk menjemput kekasih-Nya, binatang yang memiliki sayap seperti burung elang, dan memiliki kecepatan seperti kecepatan anak panah yang dilesatkan dari busurnya.
Setibanya beliau SAW di langit pertama, langit ini terdiri dari perak-perak murni dengan bintang-bintang yang tergantung di atasnya dengan rangkaian emas. Disetiap bintang-bintang itu telah berdiri sesosok malaikat yang selalu menjaganya. sehingga setan-setan tidak mampu untuk menanjak ke atasnya atau bahkan jin-jin tidak akan mampu untuk mendengar berita-berita rahasia dari langit.
Di langit ini Nabi Muhammad saw. menyampaikan penghormatan kepada Nabi Adam a.s.
Ibnu Abbas r.a sahabat Rasulullah SAW menjelaskan terhadap hadits yang menceritakan tentang trip Nabi Muhammad SAW:
"Kemudian Jibril membawaku kelangitnya dunia dalam waktu yang sangat cepat melebihi cepatnya kedipan mata, sedangkan jarak antara langit dan bumi adalah 500 tahun perjalanan. Adapun ketebalan langitnya juga seperti itu. Maka, diketuklah pintu langit itu, lalu penghuni langit mengatakan,
'Siapa Ini?'
maka Jibril menjawab,
'Aku Jibril'.
mereka (penghuni langit) bertanya lagi,
'siapa yang bersama kamu?'
Jibril menjawab, 'Muhammad SAW'.
lalu mereka berkata, 'bawalah kedalam'.
Mereka menyambut dan berkata 'Selamat datang atas kalian berdua, sungguh sebaik-baik kedatangan adalah kedatangan kalian berdua.
Ketika aku masuk, langsung terlihat olehku langit itu terdiri dari asap atau yang disebut "AR-RAFII'AH".
Belum selesai ketakjuban nabi SAW atas apa yang beliau lihat barusan, ada hal lain lagi yang membuat nabi bertasbih kagum. yaitu ketika beliau melihat ada dua sungai besar disana.
lalu rasul bertanya, 'kedua sungai ini apa, wahai Jibril?'
Jibril menjawab, 'ini sungai nil dan sungai efrat, keduanya berasal dari syurga.
Disungai yang lain terdapat istana yang berlapiskan mutiara dan batu berwarna kebiru-biruan. dan ketika nabi mencelupkan tanganya kedalam sungai yang ini, Subhanallah... ternyata airnya beraroma minyak misik yang sangat menyengat. lalu nabi bertanya lagi, 'Sungai apa ini?' maka Jibril menjawab, ini adalah sungai Kautsar yang telah Allah siapkan bagimu.
Sebelum habis lagi kekaguman beliau, Allah tunjukan lagi beliau kepada malaikat yang sangat besar ukuranya, malaikat itu mengendarai kuda yang diciptakan dari cahaya. malaikat besar itu dikelilingi 70.000 malaikat yang berseragam terbuat dari perhiasan langit, masing-masing malaikat sebanyak 70.000 itu memegang tombak yang terbuat dari cahaya. dan mereka itulah yang di sebut sebagai "JUNDULLAH" atau Tentaranya Allah.
Lalu rasul bertanya lagi pada jibril,'siapakah malaikat yang amat besar itu wahai saudaraku jibril?'
Jibril menjawab, 'ini adalah malaikat Isma'il penjaga kunci langit pertama atau langit dunia. ketika aku mendekat tiba-tiba aku berhadapan dengan malaikat yang setengah badannya berupa salju dan setengahnya lagi berupa api. kedua unsur itu tidak mempengaruhi satu sama lain, karena apinya tidak melelehkan salju dan saljunyapun tidak memadamkan api.
selain itu malaikat tadi memiliki 1000 kepala. Di masing-masing kepala memiliki 1000 wajah, dan di masing-masing wajah terdapat 1000 mulut, selanjutnya disetiap mulut terdapat 1000 lisan yang selalu bertasbih dengan kepada Allah dengan seribu bahasa yang masing-masing berbeda satu sama lain. Diantara bunyi tasbihnya itu adalah ucapan:
"Subhanaman 'allafa bainats-tsalji wan-nari, yaa man 'allafta bainats-tsalji wan-naari 'allif baina quluubi 'ibaadikal-mu'miniin"
yang artinya: 'Mahasuci Zat yang menyatukan antara salju dan api, Wahai Zat yang telah menyatukan salju dan api, satukanlah antara hati-hati para hamba-Mu yang beriman'.
lalu para malaikat itupun mengatakan,'Amiin.
maka dari kejadia tadi Rasul bertanya lagi kepada Jibril,' siapakah malaikat yang diciptakan dari dua unsur tadi wahai saudaraku jibril?'
Jibril menjawab, 'itu adalah malaikat yang ditugaskan menjaga langit. Ia adalah malaikat yang paling senang memberi nasihat terhadap bani Adam.
Kemudian malaikat itu berbaris membentuk suatu barisan, selanjutnya Jibril membawa rasul ke depan sehingga rasul shalat dua raka'at lillahita'ala berdasarkan aturan agama Nabi Ibrahim Khalilullah (Kekasih Allah), karena ketentuan shalat untuk Islam belum turun.
selanjutnya kami menanjak menuju langit yang kedua dalam waktu yang sangat cepat melebihi kedipan mata.
Itulah tadi sedikit gambaran trip rasul di langit pertama, gua yang nulis aja penasaran banget sama perjalanan-perjalanan selanjutnya. semua gambaran yang ada ditulisan ini bukan karya hayalan penulis loh, tapi semua dari buku-buku yang menjelaskan tentang hadits-hadits yang menceritakan tentang hal ini, salah satunya adalah buku karya Hanafi Muhallawi yang berjudul "Tempat-Tempat Bersejarah Dalam Kehidupan Rasulullah".
Karena gua udah ngantuk berat, jadi sampe ketemu besok lagi di perjalanan rasul ke langit tingkat ke-2 .
see yaaaah :D
Subahanallah.. Kisah yang sangat mengagumkan, boleh ijin share di G+?
BalasHapusI love Allah SWT & Muhammad SAW :)
♥️♥️♥️♥️
BalasHapus